Belajar di Pasar??? Dapat apa???

Hai teman-teman! Ceritanya, minggu lalu kami semua anak kelas 3 SD Maria Bintang Laut pergi ke pasar Andir dan Ciroyom untuk melihat situasi pasar dan mengamati macam-macam sampah. Yuk, ikuti cerita kami!

Pagi-pagi di sekolah pada hari Jumat, tanggal 12 Januari 2024. Kami berbaris menuju ke pasar dengan pendampingan guru wali kelas 3, guru olahraga, Pak Giono, dan Mas Tian. Sepanjang perjalanan, kami mengamati sekitar pasar dan mencatat jenis sampah yang ditemui. Ternyata banyak sekali sampah yang berserakan yang membuat suasana di sekitar pasar menjadi kotor, bau, dan membuat kami tidak nyaman. Kami juga berfoto di dekat tumpukan sampah. Awalnya merasa jijik, geli. Dari situ kami merasa prihatin dengan keadaan sekitar pasar.

Tak terasa satu jam pun berlalu kamu mengelilingi pasar dan kami kembali ke sekolah dengan rapi dan tetap dalam barisan. Ternyata beberapa teman kami ada juga yang merupakan pengalaman pertama ke pasar.

Kegiatan ini membuat kami betapa pentingnya menjaga lingkungan dengan cara mengurangi sampah, terutama penggunaan plastik. Sampah yang terdapat di pasar dapat dikelompokan menjadi sampah organik, anorganik dan B3.

Setelah kembali ke sekolah, kami berdiskusi bagaimana cara mengurangi sampah. Kesimpulan dari diskusi kami adalah sampah organik dapat digunakan untuk dibuat pupuk dan eco enzim. Sedangkan untuk sampah anorganik dapat didaur ulang, dikumpulkan untuk dijual atau disumbangkan.

Aktifitas ini merupakan salah satu kegiatan P5 kami  yang bertemakan “Hidup Berkelanjutan”. Terimakasih teman-teman, mari kita jaga bumi dimulai dari kita sendiri.

Nggak nyangka ya, dari sesuatu yang awalnya kita anggap biasa, bisa jadi petualangan yang seru dan bermanfaat buat lingkungan. Semoga kita semua bisa jadi pahlawan lingkungan yang selalu peduli sama bumi kita. Sampai jumpa di petualangan berikutnya, teman-teman!